Orang Yang Tidak Mendapat Ampunan
Orang Yang Tidak Mendapat Ampunan - Syirik bukan hanya berbentuk menyembah sesuatu selain Allah, sebagaimana kafir Qurays menyembah patung berhala disekeliling ka'bah. Dizaman sekarang syirik bahkan tidak di sadari bahkan dianggap biasa-biasa saja.
Orang Yang Tidak Mendapat Ampunan
Misalnya: meminta sesuatu (berdo'a) selain kepada Allah, menggunakan tamimah (jimat) baik yang bertuliskan arab atau tidak tetap saja itu adalah syirik, bahasa Al-Qur'an atau bahasa Arab bukan untuk ditulis berpotong-potong yang artinya tidak diketahui pemilik jimat, bahkan diketahui namun meluar dari syari'at.
Ayat-ayat atau firman Allah dan hadis rasul bukan untuk di jadikan jimat melainkan untuk di amalkan.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya: ''Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yang besar''. (QS.An-Nisa' : 48)
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya: ''Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat yang sejauh-jauhnya''. (QS.An-Nisa' : 116)
Kategori lain sebagai syirik adalah berlindung kepada Jin, percaya dan meminta tolong kepada dukun, percaya kepada tukang nujum, mengundi nasib, percaya kepada ramalan zodiak dan sejenisnya.
Kategori lain adalah bacaan-bacaan (mantra-mantra) yang meluar dari syari'at, sedangkan di dalam bacaan tersebut di awali dengan mengaku tuhan, yang mempergunakan bacaan-bacaan semacam ini adalah sangat jelas syirik dan kesesatan yang nyata.
Bacaan-bacaan (Ilmu-ilmu syetan) yang demikian itu juga golongan syirik. Yaitu yang tidak akan mendapat ampunan di hari pembalasan dimana hari itu tidak seorangpun yang dapat menolong dan tidak dapat memohon lagi dan siksaan itu kekal selamanya.
Sesiapa yang menyembah atau berdo'a selain kepada Allah Subhanahu wa ta'ala berarti ia meletakkan suatu ibadah bukan pada tempatnya, itu merupakan kezaliman besar. seperti di jelaskan dalam Firman Allah Subhanahu wa ta'ala :
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya: ''Dan (ingatlah) ketika luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, jangan kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar''. (Q.S. Luqman: 13)
Pada ayat lain
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّىٰ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Artinya: ''Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih''. (Q.S. Luqman: : 7)
Apapun yang kita alami dalam hidup dan kehidupan ini mohonlah pertolongan Allah swt, jangan pernah putus asa, tetap tawakkal dan berusaha. Hidup didunia ini hanya sementara dan mati itu pasti bagi setiap yang bernyawa. Baca Juga Wajib Zakat Barang Dagangan
Semua dosa akan diampuni Allah swt dengan bertaubat dan berjanji sepenuh hati tidak akan melakukan lagi kecuali Syirik laknatullah.
Semoga bermanfaat dan menambah ketakwaan kepada Allah swt. Aamiin ya robbal alamin.