-->

Keutamaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Keutamaan amar ma'ruf nahi munkar adalah merupakan fardhu kifayah, jika tidak ada seorangpun yang melaksanakan maka semua umat muslim akan turut berdosa. Fardhu kifayah berbeda dengan fardhu 'ain, yang  fardhu kifayah menghilangkan dosa dirinya dan seluruh umat muslim, sedangkan fardhu 'ain hanya menghilangkan dosa dirinya sendiri.

Keutamaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar


Amar ma'ruf nahi munkar merupakan ke khususan dan keistimewaan yang akan mempengaruhi kemuliaan umat Islam, dalam sosial kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat, amar ma'ruf nahi munkar adalah kewajiban setiap individu, golongan dan semua kaum muslimin. Dalam hal amar ma'ruf nahi munkar sudah sangat jelas dan banyak penjelasan-penjelasan yang di firmankan Allah Subhanahu wata'ala dalam Al-Qur'anul Karim diantara:

Keutamaan Amar


وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya: ''Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung''. (QS. Ali'imran: 104)

        Pada ayat lain juga sebagai berikut:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Artinya: ''Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka: diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik''. (QS. Ali-Imran: 110)


وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: ''Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan. Sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain, mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan di beri rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana''. (QS. At-Taubah: 71)

يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ

Artinya: "Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah di tentu kan Allah bagimu dan janganlah lari kebelakang (karena takut kepada musuh) maka kamu  menjadi orang orang yang merugi". (QS. Al Ma'idah:21). 

قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا حَتَّىٰ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنَّا دَاخِلُونَ

Artinya: "Mereka berkata: Hai Musa sesungguhnya di dalam negri itu ada orang-orang perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar daripadanya, Jika mareka keluar daripadanya pasti kami akan mamasukinya". (QS. Al-Ma'dah:22).

قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Artinya: "Berkatalah dua orang orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang" Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu banar-banar orang yang beriman". (QS. Al Ma'idah:23) 

قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا فِيهَا ۖ فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ

Artinya: "Mereka berkata: Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagı meraka ada di dalamnya, karana itu pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja". (Q.S. Al Ma'idah: 24)


Pada surah dan ayat lain seperti pada surah Al-Baqarah ayat 246, Surah Al-A'raf Ayat 157, Surah Fushilat Ayat 33, Surah At-Taubah Ayat 122.

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang di riwayatkan Muslim sebagai berikut:

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ

Artinya: ''Barang siapa yang melihat suatu kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya. Itulah selemah-lemahnya Iman''. (HR. Muslim)

Perintah Allah Subhanahu wata'ala yang sangat penting ini sangat luas jangkauwannya, perintah ini telah di emban umat Islam sejak zaman Rasulullah Shallalalhu alaihi wa sallam sampai detik ini hingga hari kiamat nanti. Terus bergerak melakukan fii sabilillah (pada jalan Allah) Allahu Akbar !. Itulah sedikit ulasan keutamaan amar ma'ruf nahi munkar yang dapat kami sampaikan menurut hukum Islam. Kekurangan, khilaf dan salah datangnya dari kami, mohon maaf.
وبالله التوفق والهدية والرض والأنية 

wassalamualaikum warah matullahi wabarakatuhu.

Berlangganan update artikel terbaru via email: