-->

Tata Cara Wudhu Yang Sempurna

Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallalahu a'laihi wasallam beliau bersabda: Allah tidak menerima sholat seseorang diantara kalian jika berhadas hingga ia berwudhu. (H.R. Bukhari). Dalam melaksanakan ibadah sholat, berwudhu hukumnya wajib. Untuk mendapatkan kesempurnaan sholat hendaklah menyempurnakan wudhu.

Tata Cara Wudhu Yang Sempurna


tata cara wudhu sempurna

Tata cara wudhu yang sempurna sesuai hadits yang di riwayatkan Imam Bukhari:



حَدِيْثُ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ دَعَا بِاءِناَءٍ فَاءَفْرَغَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَرٍ ، فَغَسَلَهُمَا ، ثُمَّ أَدْ خَلَ يَمِينَهُ فِي الإِنَاءِ ، فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا ، وَيَدَيْهِ إِلاَالْمِرْفَقَيْنِ ثَلاَثَ مَرَارٍ ، ثُمَّ مَسَحَ بِرَأُسِهِ ، ثُمَّ غَسَلَ رِخْلَيْهِ ثَلاَثَ مَرَارٍ إِلَى لْكَعْبَيْنِ ، ثُمَّ قَالَ : رَسُوْلُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لاَ يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Usman Bin A'ffan, meminta diambilkan bejana (Berisi air). Lalu ia menuangkan pada telapak tangannya tiga kali dan membasuh keduanya. Kemudia ia menuangkan ketangan kanannya lalu berkumur-kumur dan memasukkan air kedalam hidung lalu mengeluarkannya. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali lalu kedua tangan hingga siku tiga kali. Kemudian mengusap kepala. Kemudian membasuh kedua kakinya hingga kedua mata kaki tiga kali. Setelah itu ia berkata: Rasulullah shollallahu a'alaihi wasallam bersabda: Barang siapa berwudhu seperti wudhu'ku ini, kemudian sholat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu. (H.R. Bukhari)

Abdullah bin Zaid pernah ditanya tentang Wudhu Nabi Shallalahu a'laihi wasallam, ia pun meminta diambilkan satu gayung air, kemudian memperlihatkan kepada mereka cara Wudhu Nabi Shallalahu a'laihi wasallam, ia menuangkan air dari gayung ketelapak tangannya lalu mencucinya tiga kali lalu berkumur-kumur tiga kali lalu memasukkan air kehidung lalu mengeluarkannya kembali dengan tiga kali cidukan.

Kemudian membasuh mukanya tiga kali. Kemudian membasuh kedua tangannya hingga siku tiga kali. Lalu mengusap kepalanya dengan tangan mulai dari depan hingga kebelakang dan menariknya kembali tiga kali. Kemudian membasuh kakinya hingga kedua mata kaki tiga kali. (H.R. Bukhari).

Dari hadits diatas dan hadits lainnya, kita dapat meringkas tata cara wudhu Nabi shallallahu a'laihi wasallam sebagai berikut:


  • Berniat (dalam hati) untuk menghilangkan hadats.
  • Membaca basmalah: ‘bismillahirrohmanirrohim.
  • Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  • Mengambil air dengan tangan kanan, lalu dimasukkan dalam mulut (berkumur-kumur) dan 
  • Dimasukkan air kedalam hidung (istinsyaq).
  • Kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) tiga kali.
  • Membasuh seluruh wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot.
  • Membasuh tangan kanan kemudian tangan kiri hingga siku dan sambil menyela-nyela jari-jemari.
  • Membasuh kepala dan termasuk di dalamnya telinga.
  • Kemudian membersihkan kedua telinga lalu,
  • Membasuh kaki kanan hingga mata kaki sebanyak tiga kali dan demikian juga kaki kiri, setelah itu,
  • Berdo'a menghadap kiblat

اَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ عِبَادِكَ الصَالِحِينَ 

Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku dari golongan hamba-Mu yang shalih.

Berlangganan update artikel terbaru via email: