Hadits Pilihan - Membuka Telapak Tangan Ketika Berdoa dan Mengusapkan Kemuka
Mungkin sebagian dari kita ada yang bertanya karena tahu jawabannya dan mungkin juga dari sebagian kita bertanya memang karena ingin tahu dan menambah pengetahuannya. Seperti kami peribadi baru mengetahui tentang etika berdoa ini. Jadi, simak selengkapnya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits tentang etika berdoa.
Hadits ini menerangkan tentang etika berdo'a, yaitu dengan menadahkan kedua telapak tangan dan bukan dengan bagian luarnya. Dianjurkan demikian karena dalam berdo'a berarti kita menghadap dan meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang Maha Agung dan hal ini menuntut kita supaya berlaku khusyu' dan tadharru', merendahkan diri kepada-Nya agar do'a kita dikabulkan.
Sedangkan sikap yang demikian itu, yakni menadahkan kedua telapak tangan merupakan sikap yang menunjukkan sopan santun, rasa rendah diri dan rasa tadharru' yang membangkitkan belas kasihan. Tidaklah aneh apabila dikatakan oleh hadits ini bahwa Allah menjadikan keberkahan pada kedua telapak tangan orang yang berdo'a.
Berdo'a dengan menadahkan kedua telapak tangan, berarti mengikuti tuntunan yang diajarkan oleh Nabi saw.; hal ini sunnah hukumnya. Sehubungan dengan hal ini Allah Subhanahu wa ta'ala telah berfirman:
.
إِذَ١سَأَلْتُمُ١للهَ تَعَالَى فَاسْأَلُوْهُ بِبُطُوْنِ أَكُفِّكُمْ وَلاَ تَسْأَلُوْهُ بِظُهُوْرِهَا ثُمَّ لاَتَرُدُّوْهَا حَتَّى تَمْسَحُوْ١بِهَا وُجُوْهَكُمْ ، فَإِنَّ١للهَ جَا عِلٌ فِيْهَابَرَكَةً
( رو١ه أبود١ود )
Artinya: ''Apabila kalian meminta kepada Allah swt., mintalah kepada-Nya dengan (membuka) bagian dalam telapak tangan kalian, dan janganlah kalian meminta kepada-Nya dengan bagian luarnya. Jangan sekali-kali kalian mengembalikan telapak tangan sebelum diusapkan ke wajah kalian. Sesungguhnya Allah meletakkan keberkahan padanya''. (Hadits Riwayat Abu Daud ).
Hadits ini menerangkan tentang etika berdo'a, yaitu dengan menadahkan kedua telapak tangan dan bukan dengan bagian luarnya. Dianjurkan demikian karena dalam berdo'a berarti kita menghadap dan meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang Maha Agung dan hal ini menuntut kita supaya berlaku khusyu' dan tadharru', merendahkan diri kepada-Nya agar do'a kita dikabulkan.
Sedangkan sikap yang demikian itu, yakni menadahkan kedua telapak tangan merupakan sikap yang menunjukkan sopan santun, rasa rendah diri dan rasa tadharru' yang membangkitkan belas kasihan. Tidaklah aneh apabila dikatakan oleh hadits ini bahwa Allah menjadikan keberkahan pada kedua telapak tangan orang yang berdo'a.
Berdo'a dengan menadahkan kedua telapak tangan, berarti mengikuti tuntunan yang diajarkan oleh Nabi saw.; hal ini sunnah hukumnya. Sehubungan dengan hal ini Allah Subhanahu wa ta'ala telah berfirman:
اُدْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
١لأعر١ف : ٥٥
Artinya: ''Berdoalah kepada Rabb kalian dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Q.S. Al-A'raf : 55).