-->

Allah Murka Kepada Orang Yang Tidak Berdoa Kepada-Nya

Adapun perkara yang menjadi milik Allah dan juga milik manusia ialah Allah mewajibkan berdo'a dan meminta kepada-Nya, sedangkan Allah Subhanahu wa ta'ala yang akan mengabulkan dan memberinya. Memang Allah Subhanahu wa ta'ala telah menjamin akan memperkenankan setiap do'a dan permintaan.

Tetapi menurut Apa yang di kehendaki-Nya dan bukan menurut apa yang di kehendaki pemintanya, dan juga menurut waktu yang di kehendaki-Nya bukan menurut waktu yang di kehendaki oleh pemintanya. Hadits yang di Riwayatkan Abu Hurairah r.a. sebagai berikut:



Allah Murka Kepada Orang Yang Tidak Berdoa


قَالَ١للهُ تَعَالَى : مَنْ لاَ يَدْعُوْنِيْ أَغْضَبْ عَلَيْهِ . رو١ه أبو هر يرة

Artinya: ''Allah swt. telah berfirman: ''Barang siapa tidak berdo'a kepada-Ku Aku murka kepadanya''. [Riwayat Abu Hurairah]

Pengertian hadits ini sama dengan makna yang terkandung dalam Firman-Nya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: ''Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina''. [Q.S. Al Mu'min : 60]

Yang dimaksud dengan pengertian menyembah-Ku ialah berdo'a ke kepada-Ku; barang siapa yang tidak mau berdoa kepada-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan terhina. Pengertian beribadah ditafsirkan doa karena berlandaskan pada suatu hadits yang mengatakan bahwa da itu adalah otak ibadah.

Sehubungan dengan pengertian yang terkandung dalam hadits ini, salah seorang penyair ada yang mengatakan, ''Jangan sekali-kali kamu meminta suatu keperluan kepada anak Adam, melainkan memintalah kepada Tuhan yang pintu-Nya  tidak pernah tertutup. Anak Adam akan marah jika kamu meminta kepadanya, tetapi Allah akan murka jika kamu tidak meminta kepada-Nya''.

Berlangganan update artikel terbaru via email: