-->

Dua Laut Yang Tidak Pernah Menyatu Dalam Al-Qur'an

Allah Subhanahu wa ta'ala yang menciptakan segalanya, mulai dari kita ketahui hingga yang tidak kita ketahui, yang tampak secara kasat mata maupun yang tidak tampak. Allah Subhanahu wa ta'ala maha berkendak, menghidupkan dan dan mematikan adalah hak Allah Subhanahu wa ta'ala. Pengetahuan yang ada didunia ini hanya setitik bahkan lebih kecil lagi dari 'ilmu Allah Subhanahu wa ta'ala yang meliputi segalanya.

Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan kitab-kitab kepada manusia sebagai petunjuk mengenal tuhannya, seperti kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa as. namun mereka medustakannya dan mengganti-ganti juga merobah-robahnya. Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud as. namun mereka medustakannya dan mengganti-ganti juga merobah-robahnya. Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as. namun mereka medustakannya dan mengganti-ganti juga merobah-robahnya.


Dua laut yang tidak menyatu
Saksikan videonya dibawah

Hanya satu kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai kitab terakhir dan Nabi Muhammad saw juga sebagai Nabi terakhir atau penutup. Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan kitab Al-Qur'an yang tidak satupun manusia dapat merobah-robahnya, Al-Qur'an 30 jus 114 surah dan 6666 ayat dilindungi dan di jaga Allah Subhanahu wa ta'ala murni firman-Nya dan akan hilang sesuai ketentua-Nya.

Salah satu keajaiban yang Allah Subhanahu wa ta'ala kehendaki terdapat dua laut yang tidak pernah menyatu yaitu laut yang bertempat di Gibraltar. Dua laut ini dijelaskan dalam Al-Qur'an sebagai bukti nyata kepada orang-orang yang berakal dan berfikir. Firman Allah Subhanahu wa ta'ala adalah sebagai berikut:

Dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Furqaan Ayat 53

وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا

Artinya: ''Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al-Furqaan : 53)

Juga dijelaskan dalam surah lain yaitu surah Ar-Rahman ayat 19 sebagai berikut:

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ


Artinya: ''Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu''. (QS. Ar-Rahman : 19)

Pada surah Ar-Rahman ayat 20 sebagai berikut:

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ

Artinya: ''antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing''. (QS. Ar-Rahman : 20)

Pada surah Ar-Rahman ayat 21 sebagai berikut:

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Artinya: ''Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan''. (QS. Ar-Rahman : 21)

Allah Subhanahu wa ta'ala mnunjukkan kuasanya untuk umat manusia agar manusia-manusia tersebut dapat mengenal Tuhan-Nya, mengenal penciptanya, seperti dijelaskan surah Ar-Rahman ayat 21 diatas. Banyak para Ilmuawan yang mengenal Tuhan-Nya setelah melihat dua laut yang tidak menyatu itu setelah membaca ayat-ayat diatas. Dua laut yang tidak pernah menyatu tersebut dapat juga kita saksikan dalam video berikut ini.


Semoga dengan apa yang tertuang pada penjelasan diatas dapat menambah ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan melaksanakan perinyah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larang-Nya juga meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw dengan melakukan sunnah-sunnahnya. Aamiin Ya Rabbal 'alamiin.

Berlangganan update artikel terbaru via email: